Sabtu, 09 Oktober 2010

Labirin Maze

rasanya baru saja kemarin kami semua melaluinya
rintangan dan awal hidup yang baru
menjadi calon siswa
berdiri di tengah - tengah keriuh rendahan suara sirine
saling mengapit dan tertunduk
bahkan di pagi buta sekalipun ketika rasa dingin masih menusuk
itu semua terhapuskan
mengingat betapa tak kurasakannya embun pagi dan kicauan burung kala itu
dengan segala keteguhan yang kami miliki ,
kami hanya ingin bertahan ..

kami tidak tahu apa - apa
yang kami tahu apa yang kami pikirkan sama
berlari dan tak pernah berhenti
kadang terjatuh , menangis , dan tertawa
suasana dan perasaan itu tergantikan seketika
ketika kami terduduk
rasanya sesaat kami bisa merasakan kehangatan
dan ketika kami harus terus berlari dan tak boleh berhenti
mendengar teriakan semangat dan menjatuhkan
kami harus segera menata perasaan kami lagi
menjadi lebih keras dan kuat
memang pilihan bodoh
sangat bodoh ..
tapi kami tidak menyesal
justru akan lebih menyesallah kami bila tidak menjadi bagian dari orang - orang bodoh itu

sesungguhnya kami tahu semuanya tak akan pernah berlalu
masih panjang ..
segala lorong yang harus kami lewati
segala belokan yang harus kami tempuh bersama
segala batuan yang menghadang titik terang
segala tipu daya yang menyesatkan
maih panjang ..
masih ada banyak kehidupan yang belum kami selami
kami baru saja membuka salah satu dari 7 lapisan terluar sampul buku tersebut
buku yang akan membawa kami ke dunia
bukan dunia yang kami ingikan atau kami impikan selama ini
tapi dunia yang sesungguhnya
dunia dengan makna kehidupan di dalamnya

Dunia Smudama
Labirin Maze kehidupan baru kami